This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Wednesday, 27 September 2017

gambar 5


gambar 4


gambar 3


gambar 2


gambar 1


Wednesday, 6 September 2017

Masa peralihan kanak-kanak ke dewasa



                                
1.1 Latar Belakang
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metoda coba-coba walaupun melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya, orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.

Menjaga alam dan lingkungan




Cinta kepada alam dan lingkungan merupakan kalimat yang sering kita dengar akhir-akhir ini di televisi maupun disumber informasi lain ,Cinta kepada alam dan lingkungan adalah kalimat yang mengajak kita untuk selalu menjaga alam dan lingkungan tempat kita berpijak yaitu bumi ,Kalimat tersebut terdiri dari kata kata yangbermakna yaitu Cinta ,Alam ,dan lingkungan . Cinta adalah rasa sayang akan sesuatu baik itu kepada manusia maupun pada hal hal yang lain ,Alam adalah apa yang ada dilingkungan kita dimana tempat tersebut telah ada dari dahulu sejak terciptanya tempat tinggal kita yaitu bumi , Lingkungan adalah daerah tempat tinggal kita atau yang berdekatan dengan tempat tinggal kita yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Jadi Cinta kepada Alam dan lingkungan adalah rasa kasih /sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat kita tinggal ,intinya kita harus menjaga alam dan lingkungan kita agar tidak rusak oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.

Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia.



A.    Latar Belakang
Agama adalah fitrah “ketentuan mutlak” bagi Manusia tanpa manusia agama bukan berarti apa-apa, karena Agama memang ditujukan bagi manusia. Pengertian Agama berasal dari bahasa sansekerta.

Nasionalisme timbul dari diri kita sendiri,



2.1. Pengertian Nasionalisme
Menurut Ernest Renan: Nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan bernegara.
Menurut Otto Bauar: Nasionalisme adalah suatu persatuan perangai atau karakter yang timbul karena perasaan senasib.
Menurut Hans Kohn, Nasionalisme secara fundamental timbul dari adanya National Counciousness. Dengan perkataan lain nasionalisme adalah bentuk dari kesadaran nasional berbangsa dan bernegara sendiri. Dan kesadaran nasional inilah yang membentuk nation dalam arti politik, yaitu negara nasional.
Menurut L. Stoddard: Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa.

Nasionalisasi harus dibedakan dari sosialisasi,



Pengertian nasionalisasi
Nasionalisasi adalah proses transformasi aset privat kepada aset publik dengan membawa mereka di bawah kepemilikan publik dari pemerintah nasional. Nasionalisasi biasanya tertuju kepada aset privat atau aset yang dimiliki oleh tingkatan pemerintah yang lebih rendah, seperti misalnya pemerintah kabupaten, ditransfer kepada pemerintah pusat. Kebalikan dari nasionalisasi adalah privatisasi, munisipalisasi, dan demutualisasi. Industri-industri yang biasanya terkena target nasionalisasi termasuk transportasi, komunikasi, energi, perbankan dan sumber daya alam.

Nasionalisasi bisa terjadi dengan atau tanpa kompensasi terhadap pemilik sebelumnya. Nasionalisasi terpisah dari redistribusi properti dalam bahwa pemerintah menahan kendali dari properti yang dinasionalisasi. Beberapa nasionalisasi terjadi saat pemerintah mengambil alih properti yang diambil secara tidak legal. Contohnya, di tahun 1945 pemerintah Perancis mengambil alih perusahaan pembuat mobil Renault karena pemiliknya telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah pendudukan Nazi.

Nasionalisasi harus dibedakan dari sosialisasi, yang tertuju kepada proses merestrukturisasi kerangka kerja ekonomi, struktur organisasi, dan institusi dari perekonomian dalam basis sosialis. Nasionalisasi tidak selamanya mengandung arti kepemilikan sosial dan restrukturisasi dari sistem ekonomi. Nasionalisasi tidak memiliki hubungan apapun dengan sosialisme.

Industri-industri yang dinasionalisasi, berkewajiban untuk beroperasi demi kepentingan publik, mungkin berada di bawah tekanan politik dan sosial yang kuat untuk memberi lebih banyak perhatian terhadap eksternalitas. Mereka mungkin harus melakukan kegiatan operasional yang merugi dimana manfaat sosial adalah lebih besar daripada biaya sosial, contohnya adalah jasa pengiriman pos dan transportasi. Pemerintah telah memahami kewajiban sosial ini dan dalam beberapa kasus menyediakan subsidi untuk operasional usaha nonkomersial tersebut.

Oleh karena industri-industri yang dinasionalisasi adalah dimiliki oleh negara, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menanggung segala utang. Jika mereka menguntungkan, maka keuntungannya seringkali digunakan untuk membiayai layanan negara lainnya, seperti misalnya program-program sosial dan riset pemerintah, yang bisa membantu dalam menurunkan beban pajak.

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang



Kenakalan remaja adalah suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa.
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
[1]Jenis Kenakalan
Masalah kenakalan remaja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal pada tahun 1899 di Illinois, Amerika Serikat.[2]
Jenis-Jenis Kenakalan Remaja :
  • Penyalahgunaan narkoba
  • Seks bebas
  • Tawuran antar pelajar
Penyebab kenakalan
Kenakalan remaja itu terjadi karena beberapa faktor, bisa disebabkan dari remaja itu sendiri (internal) maupun faktor dari luar (eksternal).[3]
Faktor Internal
  • Krisis identitas: Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.
  • Kontrol diri yang lemah: Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
Faktor Eksternal

keagamaan yang berupa getaran batin



Pengertian Keagamaan
Pengertian Keagamaan-Secara Etimologi, istilah keagamaan itu berasal dari kata “Agama” yang mendapat awalan “ke” dan akhiran “an” sehingga menjadi keagamaan. Kaitannya dengan hal ini, W.J.S. Poerwadarminta (1986 : 18), memberikan arti keagamaan sebagai berikut : Keagamaan adalah sifat-sifat yang terdapat dalam agama atau segala sesuatu mengenai agama, misalnya perasaan keagamaan, atau soal-soal keagamaan.

Adapun secara istilah H.M. Arifin (1985 : 69) memberi pengertian “Agama” dapat dilihat dari dua (2) aspek yaitu : a. Aspek Subyektif (pribadi manusia), b. Aspek Objektif.

Aspek subyektif agama mengandung pengertian tingkah laku manusia yang dijiwai oleh nilai-nilai keagamaan yang berupa getaran batin yang dapat mengatur dan mengarahkan tingkah laku tersebut kepada pola hubungan antar manusia dengan Tuhannya dan pola hubungan dengan masyarakat serta alam sekitarnya.

/sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat kita tingga



                     CINTA LINGKUNGAN
Cinta kepada alam dan lingkungan merupakan kalimat yang sering kita dengar akhir-akhir ini di televisi maupun disumber informasi lain ,Cinta kepada alam dan lingkungan adalah kalimat yang mengajak kita untuk selalu menjaga alam dan lingkungan tempat kita berpijak yaitu bumi ,Kalimat tersebut terdiri dari kata kata yangbermakna yaitu Cinta ,Alam ,dan lingkungan . Cinta adalah rasa sayang akan sesuatu baik itu kepada manusia maupun pada hal hal yang lain ,Alam adalah apa yang ada dilingkungan kita dimana tempat tersebut telah ada dari dahulu sejak terciptanya tempat tinggal kita yaitu bumi , Lingkungan adalah daerah tempat tinggal kita atau yang berdekatan dengan tempat tinggal kita yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Jadi Cinta kepada Alam dan lingkungan adalah rasa kasih /sayang kepada alam kita termasuk bumi dan tempat kita tinggal ,intinya kita harus menjaga alam dan lingkungan kita agar tidak rusak oleh tangan tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.